Jumat, 25 Maret 2011

Memilih Monitor

0 komentar
Untuk memilih produk Monitor LCD yang tepat,sebaiknya kamu mengetahui parameter yang mendefinisikan perbedaan antar monitor LCD yang ada saat ini.Berikut beberapa yang dapat kamu pertimbangkan dalam memilih monitor berjenis LCD.
memilih+monitor+LCD Memilih Monitor LCD
  • Aspect Ratio-Standar proposi lebar-tinggi monitor komputer adalah 4:3,tapi format yang lebih lebar sekarang sudah dapat dijumpai,seperti 16:9 atau 16:10.Format monitor yang lebih lebar ini dapat membantu pekerjaan yang berhubungan dengan data dan angka.Juga ideal untuk pekerjaan membuat dan mengedit video.
  • Viewing Angle-Monitor LCD memiliki sudut pandang (viewing angle) yang lebih kecil.Melihat monitor dari sudut pandang tertentu,atau menggeser monitor,dapat menyebabkan perubahan yang signifikan pada brightness,contrast bahkan warna.
  • Response Time-Fitur ini merujuk pada waktu yang dibutuhkan sebuah piksel untuk berubah dari putih ke hitam atau sebaliknya. Semakin kecil nilai response time,semakin baik kualitas monitor tersebut.Dulu response time monitor LCD dianggap kurang baik karena hanya 16ms (milliseconds) sehingga tidak dapat menampilkan gambar yg bergerak cepat. Tapi sekarang sudah banyak monitor LCD yang memiliki response time 2ms.
  • Contrast Ratio Yaitu perbandingan brightness pada posisi paling putih dan paling hitam.Nilai contrast ratio yang besar menujukkan kemampuan monitor tersebut untuk menampilkan detail dan warna gambar yang berkualitas.
  • Koneksitas-Monitor LCD adalah perangkat digital sehingga sinyal analog (VGA) harus dikonversi terlebih dahulu sebelum ditampilkan.Sebagian besar monitor LCD dilengkapi input analog,meski ada juga yang dilengkapi baik VGA ataupun DVI (Digital Video Interface).
  • Resolusi-Monitor LCD memiliki resolusi standar (native resolution) 1024×768.Tapi untuk mendapatkan gambar tajam berkualitas, sebaiknya Anda tetap menggunakan resolusi asli atau standar tadi.
sumber
http://krik-krik.com/tips-computer/memilih-monitor-lcd.html

Monitor

0 komentar
Terdapat tiga jenis monitor yang sering kita jumpai saat ini. Yaitu Monitor CRT, Monitor LCD dan Monitor Plasma Gas. Berikut penjelasan dari masing-masing jenis monitor tersebut:
Monitor CRT (Cathode Ray Tube)
Pada monitor jenis CRT, layar penampil menggunakan tabung katoda. Cara kerja dari teknologi ini untuk memunculkan tampilan pada monitor adalah dengan cara memancarkan sinar elektron ke suatu titik di layar. Sinar tersebut akan diperkuat untuk menampilkan sisi terang dan diperlemah untuk sisi gelap.
Teknologi CRT merupakan teknologi termurah dibanding dua jenis monitor lain, yaitu LCD dan Plasma Gas. Walaupun begitu, resolusi yang dihasilkan sudah cukup baik untuk berbagai keperluan. Adapun kekurangan dari teknologi CRT adalah diperlukanya teknologi listrik yang cukup besar dan memiliki radiasi elektromagnetik yang cukup kuat.
Monitor LCD (Liquid Crystal Display)
Sebuah monitor LCD menggunakan teknologi sejenis kristal liquid yang dapat berpencar, bukan lagi menggunakan tabung elektron seperti yang digunakan oleh monitor jenis CRT. Teknologi yang dihasilkan berupa monitor yang dikenal dengan nama Flat Panel. Display dengan layar berbentuk pipih dan kemampuan resolusi yang lebih tinggi dibandingkan dengan CRT. Karena mampunyai bentuk yang pipih, monitor jenis flat tersebut menggunakan energi yang kecil dan banyak digunakan pada komputer–komputer portable.
Kelebihan lain dari monitor LCD adalah terdapatnya Brightness ratio yang telah menyentuh angka 350 : 1. Brighness ratio merupakan perbandingan antara tempilan yang paling gelap dengan tampilan yang paling terang. Beberapa waktu lalu, monitor berjenis LCD ini masih mempunyai masalah pada resolusi. Saat itu, monitor dengan resolusi 1024 X 768 akan terkesan agak buram jika dipekerjakan pada resolusi 640 X 420. Tetapi masalah tersebut sudah dapat di atasi dengan teknik anti aliasting.
Dengan teknologi yang disajikan, rasanya pantas juga monitor LCD untuk mematok harga yang lebih mahal di banding minitor berjenis CRT.
Monitor Plasma Gas
Monitor berjenis plasma merupakan inovasi baru dari teknologi yang digunakan oleh monitor. Dengan menggabungkan teknologi CRT dan LCD dapat menghasilkan teknologi yang membuat layar dengan ketipisan menyerupai LCD dan sudut pandang yang dapat selebar teknologi CRT. Teknologi plasma gas juga menggunakan fosfor seperti pada teknologi CRT, tetapi layar pada plasma gas dapat berpencar tanpa adanya bantuan cahaya di belakang layar. Hal ini membuat energi yang diserap tidak sebesar monitor CRT. Kontras warna yang di hasilkan pun lebih baik dari monitor CRT. Monitor dengan teknologi Plasma Gas ini dapat kita jumpai di berbagai pertunjukan, jika kita lihat ada monitor raksasa, itulah monitor yang menggunakan teknologi plasma gas.
Semoga informasi tersebut membantu, atau paling tidak menambah pengetahuan tentang seputar monitor komputer.

sumber
http://mediaonlinenews.com/teknologi/jenis-monitor